Referendum Di Afrika Selatan Pada Tahun 1992 Menghasilkan Keputusan Yaitu. Pengertian ReferendumJenis ReferendumSyarat ReferendumContoh ReferendumReferendum berasal dari kata dasar refer yang artinya mengembalikan Pada sistem referendum pelaksanaan pemerintahan didasarkan atas pengawasan secara langsung oleh rakyat Khususnya pada kebijakan yang telah sedang atau yang akan dilaksanakan oleh lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif Pendukung referendum berargumen bahwa melalui referendum mereka dapat menyelesaikan masalah politik Terutama untuk pemerintah yang berkuasa di mana partai yang berkuasa terbagi atas masalah lalu penyelesaian tersebut diselesaikan secara baik dan damai Sementara itu penentang menyatakan bahwa penggunaan referendum melemahkan pemerintah dengan menurunkan citra kinerja lembaga perwakilan Argumen lain yakni pemilih tidak selalu memiliki kapasitas atau informasi tentang masalah yang dipertaruhkan Penentang referendum juga berpendapat bahwa apabila lembaga eksekutif memiliki kekuatan untuk menentukan kapan referendum diadakan mereka dapat digunakan sebagai alat politik untuk memenuhi kebutuh Terdapat beberapa macam referendum namun referendum yang biasa digunakan di berbagai negara adalah sebagai berikut Referendum yang pembuatannya memerlukan persetujuan dari rakyat dengan suara terbanyak Setelah lembaga legislatif membuat rencana undangundang maka rencana tersebut harus ditawarkan kepada rakyat Penawaran menggunakan pemungutan suara rakyat (referendum) referendum obligator adalah refrendum yang dikakukan di masyarakat sebelum diundangundangkan atau disahkan Apabila sebagian suara rakyat menyetujui rencana undangundang barulah disahkan sebagai undangundang Demikian bahwa referendum obligatoir menentukan berlakunya suatu undangundang Melalui referendum atau pemungutan suara langsung oleh rakyat tanpa lembaga perwakilan undangundang baru dianggap sah Referendum di mana lembaga legislatif membuat undangundang terlebih dahulu Apabila dalam jangka waktu tertentu tidak ada rakyat yang menyatakan sanggahan atau ketidaksetujuannya maka undangundang terse Syaratsyarat dilaksanakannya referendum dalam negara adalah seperti berikut Referendum harus dilaksanakan berdasarkan konstitusi dan ketentuan undangundang lainnya Undangundang diatur mengenai alasan referendum dilaksanakan dan siapa yang berhak menyelenggarakan dan meprakarsai adanya referendum Referendum diselenggarakan berdasarkan pertimbangan masalah konstitusional dan politik yang krusial Khusunya mengenai permasalahan konstitusi kedaulatan negara peran hubungan internasional hingga masalah integrasi nasional(pelepasan diri) Saat referendum akan diselenggarakan maka harus diputuskan apakah akan digabung dengan jejak pendapat lain seperti pemilhan umum biasa Ataukah referendum akan dilaksanakan secara terpisah (kinerja pemerintah yang berkuasa dapat dikacaukan dengan masalah di mana referendum diadakan) Namun dalam sudut pandang administrative mungkin akan lebih efektif untuk mengadakan referendum seperti pemilihan umum biasa Berdasarkan studi kata “pertanyaan” d Contoh dari beberapa referendum yang dilaksanakan di berbagai negara antara lain sebagai berikut seperti di bawah ini Skotlandia menyelenggarakan referendum dengan tujuan untuk merdeka dari Inggris Sebenarnya referendum kemerdekaan pernah dilaksanakan oleh Skotlandia pada tahun 2014 Namun 55 persen warga menolak hal tersebut Namun permasaahan Inggris yang memilih meninggalkan Uni Eropa merubah pemikiran warga Skotlandia melalui partainya ingin melaksanakan referendum kembali pada tahun 2019 Referendum akan sah apabila disetujui oleh pemerintah Inggris Hal ini merupakan contoh referendum yang diselenggarakan karena kondisi politik suatu bentuk negara Referendum dilaksanakan ketika hanya terdapat satu calon walikota Rakyat diberi kesempatan untuk memberikan suara apakah setuju atas calon walikota ataukah tidak setuju dengan walokota terpilih yang hanya terdiri dari satu kursi saja Pada masa krisis moneter di Asia Tenggara Indonesia juga mengalami ketidakstabilan ekonomi.

Merajut Asa Tanoh Aceh Kiprah 60 Tahun Feb Unsyiah By Jeliteng Pribadi Issuu referendum di afrika selatan pada tahun 1992 menghasilkan keputusan yaitu
Merajut Asa Tanoh Aceh Kiprah 60 Tahun Feb Unsyiah By Jeliteng Pribadi Issuu from issuu.com

Istilah apartheid sendiri mulai muncul di Afrika Selatan pada 1930an Namun baru pada tahun 1948 era apartheid dimulai secara resmi di Afrika Selatan Pada waktu itu pemerintah mengeluarkan kebijakan pemisahan ras yang lebih ketat dan sistematis Politik apartheid memisahkan penduduk Afrika Selatan ke dalam golongan kulit putih kulit hitam.

√ Pengertian Referendum, Jenis, Syarat, dan Contohnya

Referendum di Afrika Selatan pada tahun 1992 menghasilkan keputusan yaitu A Mengizinkan berdirinya partai politik kaum kulit hitam B Mengizinkan kaum kulit hitam duduk di parlemen C Mengangkat Nelson Mandela sebagai presiden D Mengadakan perubahan bersama E Mengakhiri politik Apartheid 12.

Perhatikan tokoh tokoh berikut 1 Maria Corazon Cory Sumulong

Dengan bantuan PBB pada tahun 1992Dewan Keamanan PBB mengeluarkan dua resolusi(765 dan 772)yaitu pembentukan utusan khusus (Misi Pengamat PBB) di Afrika Selatan yang akan memberikan laporanmemberikan wewenangdan memantau pemilihan umum untuk menjamin bahwa pemilu berjalan dengan lancer dan adil”Pada tanggal 23 Juni 1994Afrika Selatan menempati kursinya kembali di majelis umum PBB”(Andri.

WARTA SEJARAH: Masalah apartheid di Afrika Selatan

SkotlandiaIndonesiaIrlandiaSpanyolAfrika SelatanPapua NuginiInggrisSkotlandia pernah mengadakan referendum pada 18 September 2014 dengan tujuan untuk melepaskan diri dari Britania Raya Hasil pemungutan suara tersebut diumumkan pada keesokan harinya yaitu tanggal 19 September 2014 Referendum ini dimenangkan oleh kelompok yang menolak yaitu dengan hasil 553% Skotlandia berencana untuk mengadakan kembali referendum 5 tahun berikutnya namun permintaantersebut ditolak oleh pemerintah Inggris Indonesia tahun 1999 mengalami ketidakstabilan ekonomi dan pada saat itu juga terjadi krisis moneter di wilayah Asia Tenggara Untuk mengatasi masalah tersebut Indonesia mengajukan bantuan kepada IMF IMF bersedia membantu namun dengan memberikan syarat secara tidak langsung yaitu meliberalisasikan pasar serta melepaskan Timor Timur Pemerintah Indonesia pun mengadakan referendum untuk Timor Timur pada tanggal 30 Agustus 1999 Indonesia yang pada saat itu dipimpin oleh BJ Habibie memberikan dua pilihan yaitu TimorTimur tetap bergabung dengan NKRI dengan otonomi daerahyang luas atau menjadi negara yang merdeka Hasil dari referendum tersebut adalah kemerdekaan bagi Timor Timur Irlandia pada 22 Mei 2015 mengadakan pemungutan suara mengenai dua usulan amandemen Perubahan amandemen tersebut ialah perubahan batasan usia calon Presiden Irlandia dan diperbolehkannya pernikahan sesama jenis di sana Hasil dari referendum tersebut adalah ditolaknya amandemen batasan usia calon Presiden dengan suara kubu “NO” sebanyak 736% sedangkan undangundang pernikahan sesama jenis mengalami hal sebaliknya yaitu memperoleh kubu “yes” sebanyak 627% Pada tahun 2017 tepatnya pada tanggal 1 Oktober Spanyol menyelenggarakan referendum untuk Catalunya yang ingin berdiri sendiri Hasil dari pemilihan suara tersebut diperoleh 90% menyatakan setuju untuk kemerdekaan Catalunya Penyelenggaraan referendum ini menyita perhatian dunia lantaran terjadi kekerasan selepas polisi memberhentikan warga untuk memberikan suara Namun pemerintah pusat beserta dengan pimpinan Perdana Menteri Spanyol tidak mengakui referendum kemerdekaan Catalunya tersebut Afrika Selatan mengadakan referendum terkait politik Apartheid yaitu politik yang mengasingkan orang kulit hitam sehingga tidak memiliki kesempatan untuk membentuk partai politik Referendum ini dilakukan pada tahun 1992 dengan hasil diperbolehkannya orang kulit hitam untuk berpartisipasi dalam partai politik memperoleh haknya di kursi parlemen serta diangkatnya Nelson Mandela menjadi Presiden Afrika Selatan Dengan adanya referendum tersebut maka berakhir pula politik Apartheid di Afrika Selatan Salah satu pulau di Papua Nugini bernama Bougenville mengadakan referendum pada Desember 2019 Papua Nugini memberikan dua pilihan kepada Bougenville yaitu kemerdekaan penuh atau perluasan hak otonom Dari referendum tersebut diperoleh 98% persen rakyat Bugenvil memiliki untuk berdiri sendiri atau merdeka Britania Raya menyelenggarakan referendum pada tahun 2016 dengan tujuan untuk menentukan apakah Britania Raya akan tetap menjadi bagian dari Uni Eropa atau keluar Referendum tersebut dikenal sebagai British Exit yang kemudian disingkat menjadi “Brexit” Dari referendum tersebut Inggris memperoleh suara 52% kubu “yes” yang artinya sebagian besar rakyat Inggris menghendaki negaranya keluar dari Uni Eropa.

Merajut Asa Tanoh Aceh Kiprah 60 Tahun Feb Unsyiah By Jeliteng Pribadi Issuu

7 Contoh Pelaksanaan Referendum di Berbagai Belahan Dunia

Politik Apartheid di Afrika Selatan 19481994 M. Wawasan

Referendum di Afrika Selatan pada tahun 1992 menghasilkan

Referendum di Afrika Selatan pada tahun 1992 menghasilkan keputusan yaitu A) mengizinkan berdirinya partai politik kaum kulit hitam B) mengizinkan kaum kulit hitam duduk di parlemen C) mengangkat Nelson Mandela sebagai presiden D) mengadakan perubahan bersama E) mengakhiri politik Apartheid.